Mungkin setiap orang yang memiliki SIM pasti bertanya-tanya tentang bagaimana cara memperpanjang SIM mereka yang hampir habis masa berlakunya. SIM merupakan salah satu persyaratan yang harus dimiliki dan dibawa oleh setiap pengendara bermotor. SIM berguna sebagai tanda bukti kecapakan setiap pengendara bahwa individu tersebut layak untuk mengemudikan kendaraannya baik secara fisik maupun mental. Perlu diketahui bahwa masa berlaku SIM di Indonesia yakni 5 (lima) tahun. Jadi, setiap 5 (lima) tahun sekali, pemilik SIM wajib untuk memperpanjang atau memperbaruinya.
Gambar 1. ilustrasi SIM |
Namun, terkadang banyak orang yang merasa bingung tentang bagaimana cara memperpanjang SIM. Lantas bagaimana cara atau langkah terlengkap memperpanjang SIM? dokumen apa saja yang harus dibawa? Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebagai syarat memperpanjang SIM? Simak ulasan berikut ini mengenai bagaimana cara memperpanjang SIM di Madiun.
Cara memperpanjang SIM di Madiun
Untuk memudahkan Anda mengurus perpanjangan SIM di Madiun, ikuti langkah terlengkap cara memperpanjang SIM di Madiun di bawah ini. Pastikan Anda membawa dan melengkapi berkas-berkas persyaratan yang diperlukan saat memperpanjang SIM.
Kunjungi kantor SATLANTAS POLRESTA Kota Madiun dan pastikan masa berlaku SIM tersisa kurang lebih 7 hari lagi
Pertama, silakan Anda mengunjungi kantor POLANTAS Kota Madiun yang terletak di Jalan Sumatera. Silakan Anda menuju ke Ruang Pelayanan SIM. Di ruangan tersebut, Anda akan diminta untuk menunjukkan KTP dan SIM Anda. Petugas akan memeriksa, apakah SIM Anda dapat diperpanjang saat hari itu atau tidak. Penulis mendapat informasi bahwa pengendara bermotor dapat memperpanjang SIM saat masa berlaku SIM tersisa 7 hari lagi sebelum masa berlaku habis. Apabila permintaan Anda untuk memperpanjang SIM disetujui, Anda akan diarahkan ke prosedur berikutnya, yaitu fotocopy dokumen yang diperlukan seperti fotocopy KTP dan SIM dan melakukan tes kesehatan.
Melakukan tes kesehatan
Tes kesehatan sebagai syarat perpajangan SIM berupa tes kesehatan dasar seperti pengecekan tinggi badan, berat badan, tensi atau tekanan darah, dan tes buta warna. Dalam tes ini, Anda akan mendapatkan hasil dari tes kesehatan yang diperuntukkan sebagai syarat memperpanjang SIM. For the information, siapkan biaya untuk tes kesehatan sebesar Rp 20.000,-.
Gambar 2. hasil tes kesehatan
Melakukan tes psikologi
Setelah Anda selesai mengantre dan melakukan tes kesehatan dasar, langkah berikutnya yaitu tes psikologi. Anda akan diarahkan oleh petugas untuk menuju ke lokasi tes psikologi yang letaknya tidak jauh dari kantor SATLANTAS POLRESTA Kota Madiun, tepatnya di Jalan Nias Kota Madiun (persis di depan klinik kecantikan Natasha). Yups, di sana Anda perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan menunggu antrean untuk melakukan tes psikologi.
Gambar 3. lokasi tes psikologi Walah, tes psikologi? Saya belum belajar, lho, mas! Seperti apa tes psikologinya?
Tenang, jangan khawatir. Tes psikologi tergolong simple, kok. Anda hanya diminta untuk menjawab ya atau tidak dalam setiap pernyataan yang diberikan. Ingat, pernyataan, bukan pertanyaan, lho ya. Simple kok, hanya memerlukan ketelitian dalam memahami setiap pernyataannya. Kunci yang paling penting dalam menjawab tes psikologi yaitu jujur, teliti, dan santai. Jujur dalam menjawab setiap pernyataan yang ada, sesuai dengan kepribadian Anda atau apa yang Anda alami. Pelan-pelan, pahami setiap pernyataan yang diberikan dan jawab sesuai dengan kepribadian Anda. Santai, gausah ndredeg. Justru konsentrasi Anda akan buyar jika Anda gugup atau ndredeg. Anda diminta untuk menjawab sekitar 40 daftar pernyataan dalam waktu kurang lebih 10-15 menit. Usai melakukan tes psikologi, Anda akan mendapatkan surat keterangan apakah Anda lolos tes psikologi atau tidak. Surat keterangan tersebut juga digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperpanjang SIM Anda. For your information, biaya yang diperlukan dalam tes psikologi ini adalah sebesar Rp 50.000,-.
Pemotretan untuk SIM baru
Setelah semua berkas seperti FC KTP, FC SIM, surat hasil tes kesehatan, dan surat hasil tes psikologi telah Anda dapatkan, langkah berikutnya ialah menuju ke ruang pelayanan SIM untuk melakukan pemotretan SIM baru. Serahkan semua berkas persyaratan kepada petugas dan tunggu sampai nama Anda dipanggil. Petugas akan mengecek kembali syarat administrasi Anda. Apabila syarat administrasi terpenuhi, Anda akan diberikan formulir permintaan perpanjangan SIM yang perlu Anda isi. Lengkapi formulir sesuai dengan panduan yang tertera. Disana, Anda juga akan menemui contoh bagaimana cara mengisi formulir tersebut. Ikuti saja langkah seperti contoh yang ada. Setelah itu, serahkan formulir tersebut kepada petugas. Anda diminta untuk membayar biaya sebesar Rp 75.000,- (SIM C) sebagai biaya perpanjangan SIM. Tunggu lagi hingga nama Anda dipanggil dan Anda akan diarahkan ke sebuah ruangan untuk melakukan pemotretan SIM baru.
Voila, Anda akan mendapatkan SIM dengan masa berlaku yang baru
Ribet? Ndak, kok. Mengurus perpanjangan SIM sebenarnya mudah selama kita mengetahui alur atau prosedur perpanjangan SIM. Saran saya untuk rekan-rekan yang ingin memperpanjang SIM, harap datang sekitar pukul 07.00 WIB untuk menghindari antran yang panjang. Jika Anda datang sekitar pukul 08.00 (seperti pengalaman penulis) yang notabene masih tergolong pagi, waduh, antrean sudah mulai mengular, guys, alias antrean sudah panjang. Jangan lupa sarapan atau bawa bekal seperti roti atau semacamnya, untuk berjaga-jaga saat Anda berada di antrean yang panjang.
Mas, berdasarkan pengalaman Anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperpanjang SIM?
Dari pengalaman penulis, tepat pukul 08.00 WIB penulis mulai mendaftar dan penulis mendapatkan SIM dengan masa berlaku yang baru pada pukul 12.00 WIB. Yups, kurang lebih sekitar 4 jam lama penulis mengurus perpanjangan SIM. Perlu diketahui, lama perpanjangan SIM juga dipengaruhi oleh lamanya antrean. Saat itu pula, penulis mengurus perpanjangan SIM saat masa pandemi Covid-19. Jadi, semua pemohon perpanjangan SIM juga wajib mematuhi prosedur sesuai dengan protokol kesehatan, seperti dibatasinya jumlah orang dalam satu ruangan saat mengantre. Maka dari itu, proses perpanjangan SIM pada masa pandemi Covid-19 juga berlangsung cukup lama. But overall, penulis puas dengan pelayanan dari para petugas di sana. Petugas melayani dan mengarahkan dengan ramah dan bekerja dengan sepenuh hati. Terimakasih kepada para petugas.
0 Komentar