Menabung. Hayoo, siapa diantara kalian yang susah banget buat menabung? Hehe 😆. Jangankan kalian, admin aja juga masih susat amat buat menjalankan kegiatan tersebut. Apalagi kalo udah mendekati tanggal tua. Beuuuhhhhh susah amat. Boro-boro mau menabung, buat jajan aja harus super hemat dikala uang udah menipis, belum lagi juga harus mikirin uang bensin, sedih rasanya ðŸ˜.
Banyak hal yang menghalangi dan berujung menghambat kita dalam menabung. Mulai dari keinginan mengganti gawai lama kita ke gawai yang baru (*gawai=gadget), keinginan untuk berlibur atau sekedar jalan-jalan, shoping, jajan, dan masih banyak lagi godaan-godaan lainnya. Terlebih lagi bagi kaum pelajar atau mahasiswa macam saya yang belum memiliki penghasilan sendiri, untuk urusan menabung jadi terasa impossible 😢
Banyak hal yang menghalangi dan berujung menghambat kita dalam menabung. Mulai dari keinginan mengganti gawai lama kita ke gawai yang baru (*gawai=gadget), keinginan untuk berlibur atau sekedar jalan-jalan, shoping, jajan, dan masih banyak lagi godaan-godaan lainnya. Terlebih lagi bagi kaum pelajar atau mahasiswa macam saya yang belum memiliki penghasilan sendiri, untuk urusan menabung jadi terasa impossible 😢
Ilustrasi 1. Menabung |
Namun tenang saja, kali ini saya akan berbagi tips yang cukup ampuh mengenai bagaimana cara menabung yang efisien dan yang pastinya dapat diterapkan oleh semua kalangan. Langsung saja yuk, kita ke TKP. Check this out…
- Niat. Lah, ya iya lah segala sesuatu yang akan kita lakukan harus didasari dengan niat. Kalo nggak ada niat mah, bakalan berat banget rasanya buat menabung, pasti ada aja godaan buat ngehambur-hamburin uang. Ingat, semakin kuat niat Anda, semakin kuat pula semangat Anda untuk menabung.
- Pastikan target atau tujuan yang hendak Anda capai yang mendasari Anda untuk menabung. Kegiatan menabung akan terasa ringan apabila Anda memiliki target yang hendak Anda capai. Sebagai contoh misalkan, Anda berkeinginan untuk memiliki mobil baru. Jadikan hal tersebut sebagai target agar kegiatan menabung Anda terasa ringan dan menyenangkan.
- What should I do, if I do not have some targets? Well, apabila Anda tidak memiliki target, paksa diri Anda untuk tetap menabung. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman Anda. Sisihkan sebagian gaji/uang saku Anda untuk menabung. Ingat, terdapat banyak hal yang tak terduga yang mungkin bisa terjadi pada diri kita semua. Prepared yourself and your financial to handle all of your unexpected conditions.
- Sisihkan setidaknya 20-30% gaji Anda diawal bulan setiap Anda menerima gaji untuk ditabung. Hal tersebut sangatlah efektif untuk memaksa kita menabung. Apabila Anda mampu untuk menabung diatas angka tersebut, akan lebih baik namun Anda juga harus tetap mempertimbangkan semua kebutuhan Anda dalam se-bulan menggunakan gaji Anda sendiri.
- Miliki prinsip “menabung itu merupakan kebutuhan yang sangat penting”. Dengan memiliki prinsip tersebut, Anda akan senantiasa mendahulukan menabung daripada menghabiskan uang Anda untuk keperluan yang tidak terlalu penting lainnya.
- Miliki dua rekening yang berbeda. Hal tersebut untuk membedakan antara rekening yang digunakan untuk keperluan pengeluaran Anda dengan rekening yang dikhususkan hanya untuk tabungan. Jangan menggunakan fasilitas ATM terhadap rekening tabungan Anda agar uang yang ada di dalamnya tidak akan pernah terusik.
- Catatlah segala pengeluaran Anda di buku catatan khusus. Sekecil apapun pengeluaran Anda, seperti uang bensin, jajan, atau bahkan uang parkir, pastikan Anda mencatatnya di buku agenda. Bukannya untuk menunjukkan jika kita kikir, hal tersebut justru efektif untuk mengontrol pengeluaran Anda setiap waktu agar Anda dapat melakukan evaluasi terkait hal-hal apa saja yang memerlukan penghematan.
Ilustrasi 2. Sisihkan sebagian gaji Anda |
Yap, mungkin itu tips yang bisa saya sampaikan terkait dengan bagaimana cara menabung dan melakukan penghematan secara efektif yang mampu diterapkan oleh semua kalangan. Perlu diingat bahwa jangan hanya terpaku terhadap kegiatan menabung dan berhemat, namun Anda juga berhak memperoleh kebahagiaan lahir dan batin dengan menggunakan uang yang Anda peroleh dari hasil kerja keras dan keringat Anda. Bahagia bukan hanya berasal dari finansial yang berlimpah, kebahagiaan juga bisa datang dari mana saja seperti refreshing, rekreasi, dari keluarga tercinta, dan pastinya juga bisa berasal dari kegiatan amal, berbagi kebahagiaan dengan sesama. 😊
0 Komentar